Tahukah Anda jika pemilihan font yang bagus untuk website adalah hal penting terhadap pengalaman pengguna (UI/UX)? Ya, pemilihan font itu bukan perkara sepele.
Sebab, font memengaruhi keterbacaan, kenyamanan pengguna, hingga performa keseluruhan website. Desain tipografi yang tepat dapat memperkuat karakter brand, membangun kesan profesional, sekaligus memudahkan pengunjung berinteraksi dengan konten Anda.
Artikel ini akan membahas pentingnya memilih font yang sesuai dengan identitas brand serta daftar rekomendasi font yang cocok untuk berbagai industri.
Mengapa Pemilihan Font Itu Krusial?
Pemilihan font yang tepat berdampak langsung pada berbagai aspek website bisnis Anda, seperti:
1. Menciptakan Identitas Brand
Font dapat menyampaikan kepribadian dan nilai sebuah brand. Misalnya, font tegas untuk sektor hukum atau font modern untuk startup teknologi. Beda dengan website company profile yang membutuhkan font mudah dibaca dan profesional.
Jadwalkan 30 menit sesi konsultasi branding gratis dengan para ahli kami.
2. Meningkatkan Keterbacaan
Font yang jelas dan mudah dibaca akan meningkatkan kenyamanan pengunjung saat mengakses website.
3. Mempengaruhi Persepsi Visual
Tipografi mempengaruhi bagaimana pengunjung menilai profesionalisme dan kredibilitas sebuah bisnis.
4. Mengoptimalkan UI/UX
Pilihan font yang tepat dapat membantu menciptakan hirarki visual yang baik dan memperkuat user journey di dalam website.
5. Mengoptimalkan Performa Website
Meskipun SEO copywriting pada landing page Anda sangat bagus, tapi jika font yang digunakan “buruk”, maka pengunjung juga bisa kabur.
Font yang terlalu berat atau tak responsif, bisa menghambat loading page. Sehingga berpengaruh ke SEO dan tingkat konversi.
Setiap font memiliki tone, karakter, dan psikologis berbeda yang bisa mengubah mood audiens. Maka, memilih font harus mempertimbangkan identitas brand, audiens, dan kenyamanan interaksi digital secara menyeluruh.
12 Font yang Bagus untuk Website berbagai Industri
Berikut 12 font terbaik yang banyak direkomendasikan untuk berbagai tipe website bisnis tahun ini:
| Nama Font | Kelebihan | Cocok di Industri |
| Helvetica | Modern, bersih, sangat mudah dibaca | Teknologi, Startup, Korporasi |
| Arial | Universal, minimalis, mudah diakses | Pendidikan, E-commerce, Blog |
| Verdana | Nyaman di layar kecil, rapi, sangat jelas | Retail, E-commerce, Finansial |
| Times New Roman | Klasik, profesional, formal | Klasik, profesional, formal |
| Garamond | Elegan, artistik, klasik | Konsultan, Lifestyle, Editorial |
| Montserrat | Geometris, modern, menonjolkan brand | Startup, F&B, Creative |
| Lato | Bersahabat, profesional, fleksibel ukuran | Keuangan, SaaS, Government |
| Poppins | Bulat, friendly, banyak variasi ketebalan | Startup, Toko Online, F&B |
| Roboto Slab | Tegas, tebal, tetap enak dibaca | F&B, Branding, Blog |
| Cambria | Harmonis di layar digital, mudah dibaca | Pendidikan, Blog, Media |
| Source Sans Pro | Bersih, konsisten antar platform, responsif | Teknologi, SaaS, Agency |
| Work Sans | Ramah, inovatif, cocok segala ukuran | Fintech, Startup, App |
Font tersebut tidak hanya populer, tapi juga terbukti mampu memberikan keseimbangan antara karakter brand dan kenyamanan pengguna pada berbagai tipe website bisnis.
Tips Praktis Memilih dan Mengimplementasikan Font Pilihan Anda
Lalu, bagaimana cara memilih dan menyesuaikan font yang bagus untuk website? Begini panduannya:
1. Pilih Font Sesuai Identitas Brand
Pastikan font memancarkan kepribadian brand Anda. Tetap formal tapi masih terlihat santai, minimalis, modern, atau kreatif.
2. Utamakan Keterbacaan
Gunakan font yang tidak rumit, ukuran cukup besar (min.16px), dan kontras warna yang jelas antara font dan background. Jaga jarak antar huruf serta line height agar mudah dibaca di semua perangkat.
3. Kombinasikan dengan Bijak
Batasi pemakaian maksimal dua atau tiga typeface berbeda (misal: satu untuk heading, satu untuk body text), dan pastikan mereka “harmonis” serta tidak saling bertabrakan gaya.
4. Tes Responsivitas Font
Sebaiknya Anda melakukan pengujian tampilan font di device. Baik pada desktop maupun aplikasi mobile. Sebab, tidak semua font yang bagus untuk website bisa mendukung semua browser.
5. Perhatikan Kecepatan Load
Hindari font dengan file size besar atau fitur terlalu banyak yang membuat loading lama, terutama variable font untuk heading saja bila perlu.
6. Sesuaikan dengan Target Industri
Website fintech, kesehatan, F&B, atau korporasi tentu perlu pendekatan berbeda pada tipografi. Maka dari itu, gunakan font yang memang cocok di industri tersebut.
7. Gunakan Google Fonts/Open Source Fonts
Selain penggunaannya gratis, koleksi Google Fonts juga support dalam berbagai bahasa dan update dengan tampilan web.
Buat Website dengan Tipografi dan Desain UI/UX yang Memukau
Membuat situs jadi menarik, Anda perlu memperhatikan setiap detailnya. Baik itu desain dari website, hingga pemilihan font yang bagus untuk website.
Pilih yang tidak hanya menarik pengunjung situs, namun juga fungsional dan berkinerja tinggi. Bila Anda ingin hasil akhir UI/UX yang optimal dan kompleks, tidak ada salahnya mempercayakan proses ini pada ahlinya.
Ada Dreambox yang bisa jadi partner Anda dalam layanan jasa desain UI/UX sebagai bagian dari layanan Website Development bisnis yang berkelas.
Dengan pengalaman di berbagai industri, Dreambox akan membantu memilihkan tipografi tepat, mengatur visual, dan mewujudkan website impian Anda.
Telusuri lebih lanjut layanan desain website UI/UX Dreambox, cek portofolionya dan dapatkan konsultasi gratis langsung dengan tim ahli. Jangan lupa juga eksplor artikel dan insight menarik lainnya seputar desain digital di DBX Insight!
