User Acceptance Testing (UAT) memastikan bahwa hasil akhir pengembangan sistem website benar-benar sesuai dengan ekspektasi dan kebutuhan pengguna. Proses validasi ini merupakan tahap akhir sebelum peluncuran. Lalu, bagaimana langkah-langkah pengujiannya dan siapa saja yang terlibat? Mari kita bahas tuntas.
Apa Itu UAT (User Acceptance Testing)?
Proses ini merupakan tahap akhir dari pengujian sistem sebelum sebuah sistem diluncurkan secara resmi. Ini adalah langkah penting tidak hanya untuk website yang baru dikembangkan, tetapi juga untuk situs yang telah mengalami perubahan teknis besar, seperti yang ditangani oleh Professional Website Migration Services & Best SEO Management.
Dalam fase ini, pengguna akhir atau perwakilan mereka akan menguji sistem secara langsung untuk memastikan sistem telah memenuhi semua persyaratan sebelum go-live.
Mengapa UAT Penting dalam Proyek Website?
Pengujian akhir ini memiliki peran penting, khususnya dalam proyek website. Berikut alasan lengkapnya:
1. Mengurangi Risiko Bug dan Masalah Pasca-Rilis
Bug bisa saja muncul, bahkan setelah website diluncurkan. Dengan adanya pengujian akhir ini, masalah bug bisa disingkirkan sebelum digunakan oleh banyak pengguna.
Jadwalkan 30 menit sesi konsultasi branding gratis dengan para ahli kami.
2. Validasi Kebutuhan Bisnis dan User
Proses pengujian akhir oleh pengguna juga menjamin sistem yang dibuat sudah seratus persen sesuai dengan kebutuhan bisnis dan pengguna itu sendiri.
3. Meningkatkan Kepuasan & Kepercayaan Klien
Melibatkan pengguna atau klien membuat mereka merasa ikut andil langsung dalam website development. Ini ikut meningkatkan kepuasan dan kepercayaan.
4. Efisiensi Biaya dan Waktu Jangka Panjang
Perbaikan masalah sebelum website diluncurkan cenderung lebih hemat biaya bila dibandingkan dengan perbaikan setelahnya.
Siapa yang Melakukan UAT?
Umumnya, proses pengujian akhir pada sistem dapat dilakukan oleh user atau tim developer. Tapi, juga bisa dilakukan oleh keduanya bersamaan. Cara ini dinilai lebih hemat waktu, efektif untuk perbaikan cepat, dan mengurangi risiko miskomunikasi.
UAT vs Usability Testing: Apa Bedanya?
Usability Testing sering dianggap sama dengan User Acceptance Testing, namun sebenarnya cukup berbeda. Berikut perbandingan di antara keduanya:
| Aspek Pembeda | UAT | Usability Testing |
| Pihak yang Melakukan | Pengguna akhir, klien, atau developer | Target user |
| Waktu Pelaksanaan | Di akhir proses uji pengembangan | Dilakukan sejak awal hingga akhir |
| Fokus Uji Coba | Memastikan sistem sesuai dengan ekspektasi dan siap diluncurkan | Melihat cara pengguna berinteraksi dengan sistem |
| Sistem Uji Coba | Formal dan sesuai permintaan bisnis | Eksploratif berdasarkan tugas tertentu |
| Hasil yang Diinginkan | Peluncuran sistem | Perbaikan pada desain, navigasi, dan lainnya |
Jenis-Jenis UAT
Terdapat 5 jenis proses uji coba ini dengan fokus yang berbeda. Berikut penjelasan untuk masing-masing jenis tersebut:
1. Contract Acceptance Testing (CAT)
Untuk memastikan sistem dasar hingga keseluruhan sudah sesuai dengan kesepakatan dalam kontrak.
2. Alpha & Beta Testing
Alpha testing dilakukan oleh tim pengembang internal, sedangkan beta testing dilakukan oleh user eksternal.
3. Operational Acceptance Testing (OAT)
Memastikan sistem website siap digunakan dalam operasional sehari-hari.
4. Regulation Acceptance Testing (RAT)
Memastikan sistem sudah sesuai dengan regulasi dan standar hukum, biasanya banyak digunakan pada website keuangan dan kesehatan.
5. Black Box Testing
Fokus pada output sistem, tanpa mempertimbangkan bagaimana sistem bekerja secara internal.
Langkah-Langkah Melakukan User Acceptance Testing
Untuk menjalankan proses uji coba akhir dalam sistem, user dan developer akan melalui beberapa tahapan berikut:
1. Menentukan Kriteria & Tujuan UAT
Tahap ini dilakukan untuk menetapkan tujuan dan kriteria suatu sistem dapat dinyatakan lulus uji coba.
2. Menyiapkan Rencana dan Kasus Uji
Rencana dan kasus uji harus bisa memenuhi kebutuhan dan dapat dipahami dengan mudah oleh pengguna.
3. Pelaksanaan oleh Pengguna Akhir
Pengguna akhir atau end user akan mulai melakukan uji coba sesuai dengan rencana dan kasus uji.
4. Evaluasi dan Dokumentasi Feedback
Apa pun kekurangan atau masalah dalam uji coba harus didokumentasi dengan baik.
5. Revisi Berdasarkan Umpan Balik
Tim developer melakukan revisi sesuai dengan feedback yang telah diterima.
6. Persetujuan Final dari User
Apabila uji coba berjalan lancar, revisi diselesaikan dengan baik, end user akan memberikan persetujuan untuk peluncuran sistem.
FAQ Seputar User Acceptance Testing (UAT)
1. Kapan Waktu Terbaik untuk Melakukan UAT?
Tim Webdev Dreambox melakukannya di tahap akhir pengembangan, tepat sebelum website siap untuk go-live.
2. Berapa Lama Proses UAT Biasanya Berlangsung?
Durasinya tergantung pada seberapa kompleks fitur yang Tim Webdev Dreambox bangun untuk website Anda.
3. Apa Risiko Jika UAT Dilewati dalam Proses Pembuatan Website?
Risiko terbesarnya adalah adanya bug atau error yang baru ditemukan setelah website live dan dilihat oleh pengguna.
4. Apakah UAT Harus Dilakukan Lebih dari Satu Kali?
Tim Webdev Dreambox selalu melakukan UAT internal terlebih dahulu, baru kemudian sesi UAT bersama Anda
5. Apa yang Perlu Dipersiapkan untuk Melakukan UAT?
Anda tidak perlu menyiapkan apa pun. Tim Webdev Dreambox yang akan menyediakan website di server uji coba beserta dokumen panduannya (checklist).
6. Apakah Layanan Website Development di Dreambox Sudah Termasuk Proses UAT?
Ya, UAT (internal dan bersama klien) adalah bagian standar dari semua proyek website Tim Webdev Dreambox.
7. Apakah Saya, sebagai Klien, Bisa Terlibat Langsung dalam Proses UAT?
Tentu saja. Tim Webdev Dreambox sangat mengharapkan keterlibatan Anda pada sesi UAT kedua untuk validasi akhir.
8. Jika Ditemukan Bug Saat UAT, Apakah Perbaikannya Termasuk dalam Layanan?
Tentu. Semua perbaikan bug yang ditemukan selama sesi UAT resmi menjadi tanggung jawab penuh dari Tim Webdev Dreambox.
9. Berapa Kali Saya Boleh Melakukan UAT dalam Satu Proyek Bersama Dreambox?
Layanan dari Tim Webdev Dreambox mencakup satu sesi UAT formal bersama Anda sebagai klien.
10. Apakah Saya akan Mendapatkan Dokumentasi Lengkap setelah UAT Selesai?
Ya, Tim Webdev Dreambox akan membagikan catatan dan hasil dari dokumen checklist yang kita gunakan bersama saat sesi UAT.
11. Bagaimana Dreambox Memastikan Sistem Benar-Benar Siap Live Setelah UAT?
Tim Webdev Dreambox memastikan semua perbaikan telah diuji ulang dan telah mendapatkan persetujuan akhir (sign-off) dari Anda.
Website Siap Pakai dan Lolos Standar Kualitas dengan Dreambox
UAT adalah proses yang tidak bisa diabaikan dalam pengembangan sistem website. Jangan biarkan proses ini menjadi kendala. Dengan layanan Website Development dari Dreambox, proses pengembangan awal hingga uji coba sistem makin mudah, praktis, dan pastinya sesuai kebutuhan user.
Lihat langsung keunggulan layanan satu ini dengan hubungi tim kami. Kami juga memiliki insight lengkap untuk bantu Anda jadi yang terdepan di era digital. Baca insight selengkapnya hanya di DBX Insights!
