...

Perbedaan Web Statis dan Dinamis: Fungsi, Kelebihan, Kekurangan

TANGGAL
DURASI BACA
5 Mins
BAGIKAN
Informasi diperbarui pada:
Perbedaan-Web-Statis-dan-Dinamis-Dreambox

Memahami perbedaan web statis dan dinamis adalah kunci pertama saat membuat website. Pilihan ini akan menentukan fleksibilitas situs Anda: apakah kontennya tetap (statis) atau bisa berubah dan berinteraksi dengan pengguna (dinamis)? Jadi, manakah yang paling sesuai untuk tujuan bisnis Anda?

Apa Itu Website Statis?

Website statis adalah jenis website yang isi kontennya tidak berubah-ubah kecuali jika disesuaikan secara manual oleh pengembangnya menggunakan teknologi HTML dan CSS. Jenis website ini paling tepat diaplikasikan pada website dengan fungsi sederhana.

Apa Itu Website Dinamis?

Berkebalikan dari website statis, website dinamis adalah website yang isi kontennya bisa berubah secara otomatis. Website ini banyak dipakai untuk website yang butuh fitur interaksi pengguna. 

Anda juga bisa menguasai 9 cara membuat website yang optimal untuk keperluan bisnis Anda. 

Dalam proses pembuatannya, pengembang menggunakan teknologi berupa PHP, Python, CMS, JavaScript, dan Database.

Hubungi Dreambox

Jadwalkan 30 menit sesi konsultasi branding gratis dengan para ahli kami.

  • Tabel Perbandingan Web Statis dan Dinamis

Untuk menilai perbedaan antara website statis dan dinamis secara lebih praktis, berikut ada tabel perbandingan di antara dua jenis website ini:

Aspek Pembeda Website Statis Website Dinamis
Perubahan Konten Manual Otomatis
Kecepatan Sangat cepat Sedikit lebih lambat tergantung pada kompleksitas website
Teknologi HTML & CSS PHP, JavaScript, Database, CMS
Interaktivitas Terbatas Fleksibel
Biaya Pembuatan Lebih hemat Lebih mahal

Kelebihan dan Kekurangan Web Statis

Memilih opsi yang tepat antara web statis dan dinamis tidak hanya bisa Anda lakukan dengan melihat perbedaannya saja. Tapi, juga dengan menilai sisi kelebihan dan kekurangan masing-masing. Berikut penjelasannya.

  • Kelebihan Web Statis

1. Cepat Dimuat

Web statis lebih cepat dimuat karena berada dalam format HTML yang siap kirim ke browser.

2. Biaya Lebih Rendah

Web statis tidak membutuhkan server dan database kompleks sehingga dari segi biaya pembuatan bisa lebih hemat. 

3. Mudah di-Deploy

Web statis juga memiliki format file lebih sederhana, membuatnya lebih mudah dideploy tanpa harus menginstall CMS.

4. Kompatibel dengan Berbagai Browser

Meskipun tergolong sederhana, website statis justru kompatibel dengan berbagai browser, bahkan versi yang lama sekalipun.

  • Kekurangan Web Statis

1. Tidak Fleksibel

Perbedaan web statis dan dinamis ada pada tingkat fleksibilitasnya. Pada website statis, tingkat fleksibilitasnya cukup terbatas dan tidak bisa disesuaikan secara otomatis.

2. Butuh Edit Manual untuk Update

Jika ingin memperbarui konten di web statis, Anda harus melakukan update manual.

3. Kurang Cocok untuk Website Berskala Besar

Web statis kurang cocok untuk mengelola website skala besar secara manual.

4. Kurang Mendukung Fungsionalitas Kompleks

Tidak bisa menjalankan fitur kompleks seperti login, pencarian, dan keranjang belanja.

Kelebihan dan Kekurangan Web Dinamis

Bagaimana dengan kelebihan dan kekurangan web dinamis? Simak rincian lengkapnya berikut ini.

  • Kelebihan Web Dinamis

1. Konten Bisa Diperbarui Secara Otomatis dan Real-Time

Konten dalam web dinamis dapat diubah secara otomatis karena sudah terhubung dengan database.

2. Mendukung Interaksi Pengguna (Seperti Login, Komentar, Transaksi)

Web dinamis memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan sistem, melalui fitur komentar, login, dan transaksi. 

3. Lebih Fleksibel untuk Skala Besar dan Kebutuhan Kompleks

Web dinamis mendukung kebutuhan kompleks, cocok untuk berbagai web skala besar seperti e-commerce.

  • Kekurangan Web Dinamis

1. Waktu Loading Cenderung Lebih Lambat

Web dinamis perlu memproses permintaan dengan mengambil data dari database sehingga waktu loading bisa sedikit lebih lambat dari web statis.

2. Biaya Pengembangan dan Pemeliharaan Lebih Tinggi

Umumnya, web dinamis butuh tim pengembang dan pemeliharaan rutin yang membutuhkan biaya tinggi. Ini menunjukkan jika perbedaan web statis dan dinamis cukup signifikan dari segi biaya.

3. Membutuhkan Server yang Lebih Kuat

Karena lebih banyak proses yang terjadi, server harus lebih kuat. Jika tidak, performa website akan mengalami penurunan.

4. Bisa Lebih Rentan terhadap Bug dan Error

Memiliki kode yang lebih kompleks justru membuat website lebih rentan error dan bug. Jika tidak dikembangkan secara tepat, juga bisa memicu risiko keamanan.

Contoh Website Statis dan Dinamis

Perbedaan web statis dan dinamis juga terlihat pada contoh aplikasinya. Inilah contoh-contoh umum jenis website statis dan dinamis.

1. Contoh Website Statis

Contoh website statis adalah portofolio pribadi, company profile, dan landing page produk. Website-website tersebut umumnya hanya menampilkan informasi tetap yang jarang diperbarui.

2. Contoh Website Dinamis

Contoh website dinamis adalah e-commerce, media berita, dan media sosial. Website jenis tersebut memungkinkan pengguna memanfaatkan fitur interaktif.

Statis atau Dinamis: Website Mana yang Anda Butuhkan?

Bingung memilih antara website statis atau dinamis? Jawabannya terletak pada tujuan utama website Anda.

Jika Anda membutuhkan sebuah “kartu nama digital” yang elegan, super cepat, dan aman seperti untuk portofolio, situs profil perusahaan, atau halaman informasi yang jarang diubah maka website statis adalah juaranya.

Namun, jika website Anda harus “hidup” dengan fitur interaktif seperti login pengguna, kolom komentar, atau konten yang terus berubah layaknya toko online dan portal berita, maka website dinamis adalah pilihan yang mutlak.

Bangun Website Anda Bersama Dreambox

Website statis dan dinamis, dua jenis website ini boleh jadi punya fungsi yang sama, tapi cukup berbeda dalam beberapa aspek. Perbedaan web statis dan dinamis tersebut bisa ditemukan dalam fleksibilitas, biaya, interaktivitas, dan teknologi yang dipakai.

Kalau Anda masih bingung menentukan mana jenis website yang sesuai dengan kebutuhan, Dreambox bisa jadi solusinya! Melalui layanan Website Development, Anda bisa dapatkan dukungan komplit mulai dari UI/UX hingga branding yang siap representasikan brand Anda.

Pelajari lebih lanjut layanan ini dengan hubungi tim kami. Jangan lupa mampir ke DBX Insights karena kami punya banyak artikel menarik untuk tingkatkan strategi digital Anda.

Was this article helpful?

0 / 5. 0

Saatnya Bangun Brand yang Kuat dengan Dreambox!

Tunggu apa lagi? Jadwalkan 30 menit sesi konsultasi gratis dengan Pakar & Konsultan Branding kami!

Contact Us

Form Floating Button
Contact Us fluent_forms