Google Ads menjadi salah satu kanal iklan yang paling efektif untuk menjangkau calon pelanggan secara cepat dan terukur. Namun, banyak brand yang bingung cara iklan di Google Ads yang benar dan efektif.
Memang pada dasarnya membuat iklan bukan hanya soal tekniknya, tapi juga dibutuhkan strategi dan pemahaman terhadap konteks bisnis.
Artikel ini akan membantu Anda dengan langkah-langkah yang lebih jelas, tidak hanya mengenai cara iklan di Google Ads, tetapi juga memberikan tips, trik, dan strategi untuk mendapatkan hasil yang optimal!
Kenapa Harus Gunakan Google Ads untuk Bisnis?
Jika dibandingkan dengan platform iklan berbayar lainnya, Google Ads menawarkan banyak keunggulan yang patut untuk dipertimbangkan.
1. Jangkauan Luas dan Cepat
Dengan Google Ads, iklan bisa tampil secara langsung di hasil pencarian Google, menjangkau jutaan website mitra, dan berpotensi dikenal secara luas dalam waktu yang relatif singkat.
Jadwalkan 30 menit sesi konsultasi branding gratis dengan para ahli kami.
2. Target Audiens yang Sangat Spesifik
Cara iklan di Google Ads memungkinkan Anda untuk menentukan target audiens berdasarkan lokasi, minat, atau kata kunci tertentu, sehingga iklan bisa lebih tepat sasaran.
3. Cocok untuk Awareness, Traffic, dan Konversi
Apa pun kebutuhan Anda, baik itu membangun brand, meningkatkan traffic, atau menghasilkan penjualan, Google Ads bisa jadi solusi andalan.
Cara Pasang Iklan di Google Ads (Step by Step)
Selain cepat, memasang iklan di Google Ads juga cukup mudah. Anda hanya perlu ikuti langkah-langkah sederhana berikut ini:
1. Buat Akun Google Ads
Kunjungi situs resmi Google Ads dan daftar menggunakan akun Google Anda.
2. Tentukan Goal Kampanye
Pilih tujuan yang ingin dicapai, apakah untuk traffic, penjualan, atau brand awareness.
3. Pilih Jenis Kampanye yang Sesuai
Tentukan apakah Anda ingin menampilkan iklan di hasil pencarian, YouTube, Google Display Network (GDN), atau iklan produk melalui Google Shopping.
Anda juga bisa memilih untuk langsung menggunakan kampanye Performance Max jika ingin iklan Anda tersebar di semua platform Google.
4. Tentukan Target Audiens dan Lokasi
Pilih audiens berdasarkan lokasi, demografi, dan minat yang relevan.
5. Atur Anggaran dan Bidding Strategy
Tentukan anggaran harian atau total untuk kampanye Anda, lalu pilih strategi penawaran. Beberapa pilihan bidding yang umum adalah:
- Maximize Conversions (Maksimalkan konversi)
- Maximize Clicks (Maksimalkan klik)
- Target CPA (Target biaya per akuisisi)
- Target ROAS (Target return on ad spend)
Pilih yang sesuai dengan tujuan pemasaran Anda.
6. Tulis Copy Iklan dan Pilih Keyword
Ini adalah bagian paling penting, buatlah copy iklan yang menarik dan masukkan kata kunci yang relevan agar mudah ditemukan audiens.
7. Set Up Conversion Tracking
Sebelum meluncurkan kampanye, pastikan untuk menyiapkan conversion tracking atau pelacakan konversi. Ini berguna untuk memantau aksi spesifik yang Anda ingin audiens lakukan, seperti pembelian, pendaftaran, atau interaksi lainnya.
8. Luncurkan Kampanye dan Monitor Performa
Jika semuanya sudah siap, luncurkan kampanye dan pantau performa iklan Anda di dashboard Google Ads.
Jenis-Jenis Iklan di Google Ads yang Perlu Diketahui
Setiap jenis iklan memiliki format dan cara kerja yang berbeda, jadi cari tahu dulu apa saja jenis iklan di platform ini agar strategi cara iklan di Google Ads Anda makin optimal.
1. Search Ads
Jenis iklan yang muncul ketika kata kunci tertentu diketikkan. Cocok menjangkau audiens yang aktif mencari produk di mesin pencari.
2. Display Ads
Jenis iklan ini berupa banner yang kerap muncul di situs mitra Google.
3. Shopping Ads
Jenis iklan yang menampilkan produk di hasil pencarian mesin pencari, biasanya digunakan oleh e-commerce.
4. Video Ads (YouTube)
Iklan video yang muncul sebelum, sesudah, atau di tengah tayangan video YouTube.
5. Performance Max
Iklan otomatis yang mencakup semua channel Google, efektif bagi yang menginginkan hasil maksimal.
Trik dan Strategi Optimasi Iklan Google Ads
Mengetahui cara iklan di Google Ads dan jenis-jenisnya saja tidak cukup. Berikut beberapa trik dan strategi optimasi yang tidak boleh Anda lupakan.
1. Gunakan Keyword Match Type yang Tepat
Tentukan jenis keyword match untuk mengontrol jangkauan iklan Anda. Ada beberapa jenis keyword match yang perlu dipahami:
- Exact Match: Iklan hanya akan tampil jika pencarian persis sesuai dengan kata kunci Anda. Untuk menggunakan jenis ini, kata kunci diapit dengan tanda kurung siku [ ]. Contoh: [website agency]
- Phrase Match:Iklan dapat muncul jika pencarian mengandung frasa kata kunci Anda dalam urutan tertentu, meskipun ada kata lain sebelum atau sesudah frasa tersebut. Untuk menggunakan jenis ini, kata kunci diapit dengan tanda kutip ” “. Contoh: “website agency”
- Broad Match: Iklan dapat muncul pada pencarian yang relevan dengan kata kunci Anda, bahkan jika kata pencarian tidak tepat sama, termasuk sinonim, variasi terkait, dan topik yang lebih luas. Untuk menggunakan jenis ini, kata kunci ditulis tanpa tanda khusus. Contoh: website agency
2. Manfaatkan Negative Keywords untuk Efisiensi Budget
Gunakan kata kunci negatif agar iklan Anda tidak muncul di hasil pencarian yang tidak relevan. Selain menghemat budget, ini juga memastikan iklan Anda hanya muncul di audience yang lebih relevan, sehingga meningkatkan efektivitas kampanye.
3. Split Test Beberapa Versi Copy dan Landing Page
Lakukan uji variasi copy iklan dan landing page supaya bisa diketahui mana yang efektif.
4. Gunakan Ekstensi Iklan
Manfaatkan callout dan sitelink untuk menambahkan informasi, seperti promo atau fitur unik produk, agar iklan lebih lengkap dan menarik.
5. Gunakan Remarketing untuk Meningkatkan Konversi
Tampilkan iklan kepada pengguna sebelumnya yang pernah mengunjungi situs untuk membuka peluang konversi.
6. Integrasi dengan Google Analytics untuk Analisis Lanjutan
Tips terakhir, jangan lupa sambungkan Google Ads dengan Google Analytics untuk dapatkan analisis performa berbasis data.
Kesalahan Umum dalam Google Ads yang Harus Dihindari
Agar kampanye Google Ads Anda berjalan optimal, hindari beberapa kesalahan umum ini yang bisa menghambat hasilnya.
1. Tidak Melakukan Riset Keyword Secara Mendalam
Riset kata kunci yang kurang mendalam bisa menyebabkan iklan muncul di pencarian yang tidak relevan.
2. Target Audiens Terlalu Luas atau Terlalu Sempit
Target audiens terlalu luas sering kali tidak tepat sasaran dan jika terlalu sempit bisa mengurangi potensi klik.
3. Budget Besar Tanpa Pengawasan Performa
Budget besar tanpa pemantauan rutin hanya menyebabkan pemborosan.
4. Tidak Menyesuaikan Landing Page dengan Pesan Iklan
Pesan iklan yang berbeda dengan landing page akan membuat bingung audiens dan berpotensi membatalkan konversi.
Optimalkan Iklan Google Anda Bersama Dreambox
Cara iklan di Google Ads memang mudah, tapi Anda juga bisa memaksimalkan hasilnya tanpa harus bekerja seorang diri. Mulai optimalkan iklan Anda dengan layanan Ads dari Dreambox yang bisa wujudkan strategi iklan lebih cerdas dan tepat sasaran!
Punya pertanyaan atau ingin berkonsultasi? Hubungi kami dan kami siap berikan solusinya. Jangan lupa juga untuk mampir ke laman blog kami, siapa tahu insights yang Anda cari ada di kami!
