Google Ads untuk B2B memungkinkan Anda menargetkan iklan secara presisi kepada para pengambil keputusan di industri target. Ini adalah strategi ampuh untuk memperluas jangkauan, menghasilkan prospek berkualitas, dan mempengaruhi keputusan pembelian bisnis.
Apa Itu Google Ads dan Mengapa Penting untuk B2B?
Google Ads adalah platform periklanan online berbayar yang sangat penting bagi bisnis B2B karena kemampuannya untuk melakukan penargetan spesifik berdasarkan kata kunci, industri, atau demografi.
Faktanya, riset dari Think with Google menunjukkan bahwa 71% pembeli B2B memulai riset pembelian mereka dengan pencarian di Google, menjadikan platform ini alat yang sangat efektif untuk menjangkau audiens relevan yang sudah memiliki niat (intent) tinggi.
Kenapa B2B Sangat Cocok Memanfaatkan Platform Ini?
Kecocokan Google Ads untuk B2B tidak hanya terletak pada fiturnya, tetapi pada keselarasan platform ini dengan perilaku pembeli B2B itu sendiri.
Berbeda dengan pembeli B2C yang mungkin membeli secara impulsif, pembeli B2B cenderung aktif mencari solusi ketika menghadapi masalah spesifik di perusahaannya. Mereka akan mengetik kata kunci yang sangat mendetail di Google, seperti “software manajemen gudang” atau “jasa audit keamanan siber”.
Jadwalkan 30 menit sesi konsultasi branding gratis dengan para ahli kami.
Di sinilah letak kekuatan Google Ads. Anda tidak “mengganggu” mereka dengan iklan, melainkan hadir sebagai solusi yang mereka cari. Inilah yang membuat interaksi di Google Ads terasa sangat relevan dan potensial untuk bisnis B2B.
Jadi, Google Ads sangat cocok untuk B2B karena platform ini adalah jembatan yang menghubungkan masalah spesifik dengan penyedia solusi secara langsung dan tepat waktu.
Perbedaan Kampanye Google Ads untuk B2B dan B2C
Meskipun platform yang digunakan sama, yaitu Google Ads, strategi kampanye untuk bisnis B2B (Business-to-Business) dan B2C (Business-to-Consumer) harus dijalankan dengan pendekatan yang sangat berbeda. Hal ini disebabkan oleh perbedaan mendasar dalam perilaku audiens, motivasi pembelian, dan kompleksitas siklus penjualan mereka.
Untuk membantu Anda merancang strategi yang lebih tajam dan efektif, tabel berikut merangkum perbedaan-perbedaan kunci antara kedua pendekatan tersebut.
Manfaat Google Ads untuk Pemasaran B2B
Google Ads memiliki banyak manfaat untuk optimasi pemasaran B2B. Berikut manfaat Google Ads untuk B2B:
1. Menjangkau Audiens yang Tepat
Salah satu keunggulan Google Ads B2B adalah mampu menargetkan audiens yang lebih tepat dan spesifik sehingga iklan lebih mudah ditemukan oleh audiens yang relevan dan potensial.
2. Meningkatkan Brand Awareness
Iklan Google Ads yang muncul di hasil pencarian bisa meningkatkan visibilitas bisnis Anda. Eksposur yang terus menerus juga efektif untuk membangun kredibilitas dan kepercayaan audiens.
3. Mendapatkan Lebih Banyak Lead Berkualitas
Dengan menempatkan formulir khusus di landing page, Anda dapat lebih mudah mendapatkan informasi kontak calon pelanggan serta mengumpulkan informasi berharga dari pelanggan potensial.
4. Pelacakan & Analisis Kampanye
Google Ads dilengkapi dengan alat yang dapat digunakan untuk melacak dan menganalisis kampanye yang berguna untuk mengetahui kinerja kampanye.
5. Skalabilitas Sesuai Anggaran
Google Ads menawarkan berbagai pilihan program iklan berbayar yang bisa Anda pilih sesuai kebutuhan dan ketersediaan anggaran.
Strategi Efektif Menjalankan Google Ads untuk B2B
Untuk menjalankan strategi Google Ads yang efektif, perhatikan beberapa hal penting berikut ini:
1. Riset Buyer Persona B2B
Riset buyer persona B2B diperlukan untuk mengetahui apa yang mereka butuhkan sehingga Anda dapat membuat pesan yang lebih relevan sesuai dengan kebutuhan target potensial.
2. Gunakan Kata Kunci dengan Niat Pembelian Tinggi
Lakukan riset kata kunci untuk mendapatkan kata kunci berkinerja tinggi. Gunakan kata kunci dengan niat pembelian tinggi untuk memudahkan iklan dilihat target potensial.
3. Buat Copy Iklan yang Spesifik dan Rasional
Iklan yang menarik menjadi salah satu kunci kesuksesan Google Ads B2B. Buat iklan yang spesifik dan relevan dengan kebutuhan target audiens serta pastikan iklan tidak berlebihan.
4. Segmentasi Berdasarkan Level Awareness
Segmentasikan target audiens Anda berdasarkan level awareness dan optimalkan iklan untuk audiens dengan level awareness yang paling tinggi karena mereka adalah target potensial yang berpeluang besar melakukan pembelian produk.
5. Optimalkan Halaman Tujuan (Landing Page)
Setelah klik iklan, target pelanggan akan masuk ke landing page website Anda. Optimalkan halaman jni, karena landing page yang menarik bisa membuat audiens lebih tertarik dengan produk yang Anda tawarkan.
6. Lacak Konversi dan Jalur Prospek
Pantau kinerja kampanye dengan melacak tingkat konversi, tingkat klik, biaya per konversi hingga ROI untuk mengetahui seberapa efektif kampanye dan apa yang perlu diperbaiki.
Estimasi Biaya & Cara Pembayaran Google Ads
Estimasi Biaya Google Ads bervariasi tergantung dari berbagai faktor seperti biaya per klik (CPC), biaya per 1000 tayang (CPM) serta strategi penawaran Anda. Umumnya biaya Google Ads berkisar antara $100 hingga $1000 per bulan.
Untuk pembayaran, Google akan menagih pembayaran setelah iklan berjalan selama 30 hari. Namun, Anda juga bisa melakukan pembayaran sebelum iklan berjalan jika ingin iklan dan anggaran yang lebih terkontrol.
Maksimalkan Potensi Google Ads Bersama Dreambox
Di era bisnis digital ini, Google Ads memiliki peran penting khususnya bagi bisnis B2B. Agar potensi dan manfaat Google Ads lebih maksimal, menggunakan layanan Ads Management Dreambox bisa jadi solusinya.
Hubungi tim Dreambox melalui layanan Contact Us untuk konsultasi kebutuhan bisnis Anda. Jangan lupa juga kunjungi halaman DBX Insight untuk membaca artikel menarik lain seputar strategi digital marketing hingga tren pemasaran terkini.
