CPC (Cost per Click) sering jadi barometer efisiensi iklan digital semakin rendah, peluang ROI makin sehat. Banyak marketer fokus mengejar trafik, tapi tak semua klik setara. Dengan memahami CPC, kamu bisa mengarahkan budget ke kanal dan kata kunci yang paling berdampak.
Sebelum menyelam ke rumus, mari selaraskan cara pandang. CPC menuntun kita untuk melihat biaya per kunjungan yang benar-benar relevan, bukan sekadar impresi. Jika butuh pondasi lebih luas seputar Pay-Per-Click (PPC), kamu bisa mulai dari sana.
Apa itu CPC?
CPC menggambarkan biaya yang kamu bayarkan setiap kali iklan diklik. Metrik ini membantu mengontrol pengeluaran sekaligus menjaga kualitas trafik. Fokusnya: klik yang membawa peluang konversi, bukan klik sembarang.
Bagaimana Cara Kerjanya?
Platform lelang iklan seperti Google Ads menilai kombinasi tawaran (bid) dan kualitas iklan. Hasilnya memengaruhi posisi dan biaya per klik. Di sosial, faktor relevansi audiens dan objektif kampanye ikut menggeser angka CPC.
Rumus CPC dan Contoh Perhitungan
Rumus dasar: CPC = Total Biaya ÷ Total Klik.
Contoh: kamu mengeluarkan Rp1.500.000 untuk 1.200 klik. Maka CPC = 1.500.000 ÷ 1.200 = Rp1.250 per klik.
Jadwalkan 30 menit sesi konsultasi branding gratis dengan para ahli kami.
Kamu juga bisa membandingkan CPC rata-rata dengan Maks. CPC (batas bid) untuk melihat ruang optimasi. Untuk konteks biaya lain, cek juga panduan biaya Google Ads.
Cara melihat CPC di Banyak Platform
Google Ads
Masuk Google Ads → buka Kampanye/Grup Iklan → Kolom → Sesuaikan Kolom → aktifkan “CPC rata-rata” dan “Maks. CPC” → Terapkan.
Gunakan Segmentasi untuk memecah data berdasarkan Perangkat/Lokasi, lalu simpan tampilan kolom agar konsisten di laporan berikutnya.
Meta Ads (Facebook/Instagram)
Buka Meta Ads Manager → Columns: Performance → Customize Columns → aktifkan “CPC (Cost per Link Click)” dan “Link Clicks”.
Bedakan “All Clicks” vs “Link Clicks” agar pengukuran CPC fokus pada klik menuju situs, bukan interaksi lain.
TikTok Ads
Di TikTok Ads Manager → Reports atau Custom Columns → tampilkan “CPC” dan “Clicks”. Objektif kampanye dan strategi bidding memengaruhi CPC; uji bid cap vs lowest cost untuk melihat dampaknya di tingkat ad group.
Marketplace (mis. Shopee Ads)
Shopee Ads: Dashboard Iklan → laporan Kata Kunci/Produk → cek biaya, klik, CPC. Kompetisi kategori dan posisi iklan sering membuat CPC fluktuatif, jadi pantau metrik ini secara berkala.
Faktor yang memengaruhi CPC
Quality Score & Ad Rank
Kesesuaian keyword, relevansi iklan, dan pengalaman landing page mendorong skor kualitas. Skor tinggi biasanya menekan CPC sekaligus menjaga posisi.
Keyword & Intent
Niat pengguna (informasi vs transaksi) memengaruhi persaingan dan tingkat klik. Keyword berniat beli cenderung CPC lebih tinggi, namun potensi konversinya juga naik.
Segmentasi
Perangkat, lokasi, waktu, hingga demografi menggeser kompetisi. Segmentasi tepat membantu menekan CPC di segmen yang kurang efisien tanpa mengorbankan volume.
Strategi menurunkan dan mengoptimalkan CPC
1. Tingkatkan Quality Score
Perkuat relevansi: per iklan fokus satu tema, sinkronkan keyword-copy-landing page, percepat halaman. CTR naik, CPC sering ikut turun karena kualitas membaik.
2. Struktur & Negative Keyword
Bangun struktur rapih: kampanye → ad group tematik → keyword ketat. Tambahkan negative keyword untuk menyaring klik tak relevan dan menghemat biaya.
3. Kreatif & Bidding
Uji variasi visual/copy secara berkala. Sesuaikan bidding: mulai konservatif, lalu tingkatkan di segmen berkinerja; turunkan bid di segmen boros. Manfaatkan bid adjustment perangkat/lokasi untuk efisiensi tambahan.
CPC vs CPM vs CPA: kapan memilih yang mana?
1. CPC
Cocok saat mengejar trafik berkualitas dan kontrol biaya per klik. Ideal untuk optimasi funnel tengah saat kualitas kunjungan prioritas.
2. CPM
Tepat untuk awareness/reach bayar per 1.000 impresi. Efisien membangun jangkauan, bukan fokus klik; berguna di fase pembuka kampanye.
3. CPA
Bayar per hasil/konversi; pas ketika tracking matang. Pelajari konsep Cost per Action (CPA) untuk menilai dampaknya pada volume, biaya, dan ROAS secara ringkas.
Cara Menentukan Target CPC
Turunkan target dari Target CPA dan Conversion Rate (CR). Rumus sederhana: Target CPC ≤ Target CPA × CR. Contoh: Target CPA Rp50.000 dan CR 2% → Target CPC ≤ Rp1.000.
Pertimbangkan juga nilai transaksi rata-rata, LTV, serta margin. Buat target berbeda per perangkat/lokasi, lalu gunakan pengujian bertahap agar stabil.
Siap turunkan CPC dan naikkan ROI? (CTA)
Butuh partner untuk menata struktur, kreatif, dan bidding yang rapi? Tim Dreambox siap kolaborasi melalui layanan Jasa Google Ads.
Jelajahi insight terbaru di blog pemasaran digital atau pelajari layanan kami di Dreambox. Mari fokus pada efisiensi biaya dan pertumbuhan yang terukur.











