Perbedaan domain dan hosting sering membingungkan, padahal konsepnya sederhana jika diibaratkan rumah. Domain adalah alamat uniknya (contoh: www.namabisnis.com), sementara hosting adalah lahan fisik tempat semua data website disimpan. Keduanya terhubung melalui DNS (Domain Name System).
Mari kita bedah lebih lanjut agar Anda tidak salah langkah saat membuat website.
Apa Itu Domain dan Hosting?
Domain adalah alamat unik yang dipakai untuk mengakses suatu website. Contoh domain di antaranya google.com dan facebook.com.
Sementara itu, hosting adalah layanan yang menyediakan tempat untuk menyimpan data dari suatu website. Tanpa adanya hosting, website tentu tidak akan bisa dibuka.
Singkatnya, Anda butuh domain untuk mengakses website dan butuh hosting untuk menampilkan isi dari suatu website.
Jadwalkan 30 menit sesi konsultasi branding gratis dengan para ahli kami.
Perumpamaan Sederhana: Domain vs Hosting
Domain berperan seperti alamat rumah yang bisa membantu orang menemukan website Anda. Sedangkan hosting bisa diibaratkan seperti bangunan rumah yang mampu menyimpan isi website.
Kalau Anda sudah memiliki domain, tapi belum memiliki hosting, itu sama saja seseorang sudah punya alamat rumah Anda, namun saat sampai di sana, bangunan rumahnya ternyata belum siap.
Perbedaan Domain dan Hosting
Supaya lebih memahami perbedaan antara dua elemen website ini, simak lebih lanjut melalui perbandingan fungsi hingga mana yang harus dibeli dulu di antara keduanya.
1. Fungsi
Domain berfungsi sebagai alamat yang bisa membantu orang menemukan website Anda. Sementara fungsi hosting adalah menyimpan dan menjalankan data website supaya bisa diakses secara penuh.
2. Cara Kerja
Domain bekerja dengan mengarahkan user ke alamat website dan hosting bekerja dengan cara menyediakan isi website yang akan ditampilkan.
3. Kapan Diperlukan
Domain diperlukan ketika orang ingin mengakses website Anda melalui alamat yang mudah diingat. Hosting, di sisi lain, dibutuhkan ketika akan menampilkan isi website.
4. Mana yang Harus Dibeli Terlebih Dahulu?
Lebih baik untuk membeli hosting terlebih dulu karena kebanyakan paket hosting yang dijual sudah termasuk domain gratis. Tapi, jika Anda lebih berfokus untuk mengamankan nama domain terlebih dulu, Anda bisa beli domain sebelum nantinya membeli hosting.
Jenis Ekstensi Domain
Memahami perbedaan domain dan hosting juga tidak lepas dari mengenali apa saja macam ekstensi domain. Berikut jenis ekstensi domain yang paling umum ditemukan di internet:
1. .com
Jenis yang paling populer dan cenderung mudah diingat. Cocok untuk bisnis online, maupun blog.
2. .id
Ini adalah domain resmi untuk website yang berbasis di Indonesia. Bisa jadi opsi terbaik untuk perusahaan atau organisasi yang berbasis di negara ini.
3. .org
Paling banyak digunakan untuk organisasi non-profit dan lembaga sosial, membuat nama domain terkesan lebih profesional.
4. .net
Mulanya domain ini dipakai khusus untuk perusahaan teknologi, tapi sekarang sudah cukup umum digunakan seperti halnya .com.
5. .edu
Digunakan oleh institusi pendidikan dan biasanya didaftarkan oleh lembaga pendidikan resmi.
Cara Memilih Hosting yang Tepat
Setelah mengetahui apa perbedaan domain dan hosting, pastikan Anda tidak keliru memilih layanan hosting dengan mengikuti tips berikut ini.
1. Sesuaikan dengan Kebutuhan Website
Pilih paket hosting sesuai dengan kebutuhan website Anda. Jika masih pemula, shared hosting sudah dinilai cukup. Tapi, bagi website yang sudah ramai pengunjung, cloud hosting lebih direkomendasikan.
2. Pastikan Memiliki Kecepatan Maksimal
Pilih hosting yang menjamin kecepatan server maksimal. Hosting cepat pastinya jarang down, artinya pengalaman pengguna meningkat dan SEO juga jadi optimal.
3. Sesuaikan Kapasitas Bandwidth
Pastikan memilih kapasitas bandwidth yang cukup besar, terutama jika website Anda punya banyak pengunjung.
4. Cek Dukungan Layanan
Pilih penyedia hosting yang memiliki layanan customer support 24 jam dan responsif ketika ada masalah teknis.
5. Bandingkan Harga dan Fitur
Jangan gampang terbujuk oleh harga murah. Periksa apakah penyedia hosting punya layanan yang lengkap, seperti SSL certificate (https://), domain gratis, dan backup otomatis.
FAQ Seputar Domain dan Hosting
1. Apakah Saya Perlu Beli Domain Kalau Sudah Punya Hosting?
Ya. Tanpa domain, website Anda tidak akan bisa diakses dan hanya bisa dibuka menggunakan IP address yang sulit diingat.
2. Bisakah Domain Dipindah ke Layanan Lain?
Bisa. Caranya melalui transfer domain atau memindahkan pengelolaan domain dari satu penyedia domain ke penyedia lain.
3. Apakah Saya Bisa Mengelola Website Tanpa Hosting?
Tidak. Tanpa hosting, domain tidak akan bisa menampilkan isi apa pun dari website Anda.
4. Apakah Bisa Beli Domain dan Hosting Secara Terpisah?
Bisa. Ini membuat pilihan jadi lebih fleksibel dan Anda tetap bisa mengatur DNS secara manual dengan mudah.
Ketika Anda sudah memilih domain yang tepat, itu tandanya Anda selangkah lebih dekat membangun website yang solid. Tapi, kadang ini memang tidak bisa dikerjakan sendiri dan karenanya, sebagian orang memilih menggandeng tim profesional.
Butuh Bantuan Membangun Website dari Nol?
Nah, setelah tahu apa saja perbedaan domain dan hosting, Anda bisa mulai langkah awal membangun website impian. Kalau bingung harus mulai dari mana, layanan Website Development dari Dreambox yang bisa sesuaikan dengan kebutuhan Anda.
Hubungi kami untuk detail layanan atau baca lebih banyak artikel penuh insight hanya di DBX Insights!